Sabtu, 01 Juni 2013
BUNGA DI BAWAH BERINGIN TUA
Hembus angin membawa kisah di bawah beringin tua.
Sebuah kampus Negeri Islam di Bandung menjadi sebuah sorotan kehidupan. Kampus
yang menjadi harapan dan menjadi sebuah kenangan. Telah masuk pada detik waktu
yang tak terlupakan.
Kini dia bersyukur kepada Sang Maha Pengasih. Yang
senantiasa memberikannya sebuah pilihan, yang tidak semudah ia dapat
membalikkan kedua telapak tangan. Memberi sebuah arahan yang dapat mengubah
hidupnya menjadi lebih indah. Memberi sebuah pembelajaran kehidupan. Dimana
saatnya ia harus berdiri dan berlari juga harus duduk dan terdiam.
Di sudut sebuah tempat berteduh, terlihat seorang gadis
yang sedang duduk manis dengan bukunya yang berwarna jingga tebal di tangannya.
Dengan jilbab biru yang membalut kepalanya, dengan wajah tersenyum, seakan ia
sedang menyaksikan sebuah realita kehidupan.
“Bunga...”