Aku tak tahu kapan aku akan sukses didalam hidupku. Aku hanya tahu bahwa aku pasti akan sukses. (Jo Coudert ) ^_^

Kamis, 31 Oktober 2013

SEPEDA

Selalu saja ada hal yang menarik dalam hidup kita. Entah itu dari sesuatu yang kita lihat, dengar ataupun kita rasakan. Namun tanpa kita sadari banyak hal yang menjadi pembelajaran bagi hidup kita. Seperti halnya sepeda. Kita sering melihat sepeda hingga menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Tapi, apakah kalian tahu? Sepeda juga memberi kita banyak pelajaran hidup untuk bisa mensyukuri apa yang kita miliki.
Pernahkah kalian pikirkan? Mengapa semua bagian sepeda itu penting? Karena disanalah hal yang dapat kita ambil, kegunaan juga fungsinya yang dapat kita ambil pelajarannya. Dari halnya stang sebagai pegangan, jok untuk tempat duduk, roda untuk berjalan, dan lain-lain. Andai kita dapat memahami satu persatu dari semua bagian yang ada pada sepeda, mungkin kita dapat sedikit merenung olehnya.
Sepeda adalah alat bertransportasi sederhana yang membutuhkan tenaga untuk menjalankannya, tapi apa kalian dapat membayangkan? Bagaimana jika sepeda yang kita inginkan tak sesuai dengan yang kita harapkan? Ini akan jadi hal menarik yang dapat kita ambil.

Sepeda tanpa stang mungkin kita tak dapat mengendalikan arah tujuan kita. Kita tak dapat belok ke kanan juga ke kiri. Itulah mengapa sepeda membutuhkan stang, agar dapat mengarahkan tujuan kita.  Bagaimana jika tak ada joknya? Wah!! Siapa yang mau bersepeda dengan cara berdiri tanpa istrahat?? Setidaknya meski tak banyak perannya untuk menjalankan sepeda, tapi jok juga penting untuk duduk. Agar si pengendara dapat beristirahat disaat lelah. Lalu bagaimana dengan roda? Sangat jelas jika tanpa roda, sepeda jelas tidak bisa jalan. Sekeras apapun kita menggoes sepeda, itu akan sia-sia. Dengan ada bantuannya rantai yang dikaitkan pada gear depan dan belakang dapat membuat sang roda dapat berputar dan berjalan. Sedangkan tenaga penggerak itu ditumpu pada bagian pedal, yang tersalurkan tenaga dari kaki untuk mendorong dan menggerakkan sepeda. Lalu, dibagian sepeda yang sangat membantu keselamatan pengemudinya adalah rem. Rem adalah alat bantu pengemudi untuk memberhentikana juga mengurangi kecepatan sepeda yang melaju, bahkan hingga menghindari dari kecelakaan akibat laju yang kencang. Yang terakhir adalah badan sepeda. Badan sepeda adalah hal utama yang harus ada. Karena, tanpa badan sepeda selain tidak akan disebut sepeda juga akan melumpuhkan bagian-bagian yang bermanfaat seperti halnya di atas. Roda hanya akan menjadi roda, stang hanya akan menjadi stang, dan juga yang lainnya.
Betapa pentingnya bagian-bagian sepeda tersebut. Yang sebelumnya hanya bagian-bagian terpisah tapi bisa menjadi satu kesatuan yang bermanfaat , yang biasa disebut dengan sepeda.
Coba kita renungkan! Sepeda yang hanya di buat oleh manusia, dan manusia itu sendiri diciptakan oleh Sang Mahapencipta, Sang Maha Kuasa pemilik alam semesta ini memiliki manfaat untuk kebutuhan manusia itu sendiri. Meski begitu, sepeda juga ada yang memiliki kekurangan dan kelebihan, tapi hal itu dikesampingkan karena yang terpenting adalah bermanfaat bagi kita.
Allah  SWT. menciptakan  segala sesuatu pasti bermanfaat, begitu juga manusia. Bukan masalah kurang atau lebihnya seseorang, manusia di bumi ini tidak ada yang sempurna, semua mempunyai kekurangan. Namun semua yang  Allah SWT. ciptakan dan diberikan pada kita pastilah bermanfaat dan itulah yang patut kita syukuri.
Banyak yang dapat kita ambil contoh, seperti halnya kedua mata. Untuk apa kedua mata itu? Jelas untuk melihat, melihat hal yang bersentuhan dengan nilai positif maupun negatif. Tapi bagaimana dengan orang yang tak dapat melihat? Tak mempunyai panca indera tersebut? Allah SWT. menciptakan manusia mempunyai kelebihan, kekurangan dan juga bermanfaat. Mungkin secara langsung tanpa berpikir bahwa orang yang tidak melihat, yang tidak memiliki mata atau yang biasa disebut buta itu adalah kekurangan. Benar!! Itu adalah sebuah kekurangan, tapi apa kita tidak merenungkan? Mereka yang tak dapat melihat itu mendapat manfaat yang selalu mereka syukuri? Mereka yang tak dapat melihat tidak akan pernah melihat apa yang Allah SWT. larang, mereka tidak pernah melakukan namanya zinah mata, hingga matanya suci bersih dari hal negatif. Berbeda dengan orang yang dapat melihat, mereka masih mempunyai kesempatan untuk melihat apa yang Allah SWT. larang, mereka masih punya kesempatan untuk melakukan zinah mata, dan lain sebagainya. Sehingga mereka yang mempunyai mata masih punya kesempatan melihat hal-hal negatif yang ada di depannya. Mereka yang dapat melihat dan yang tak dapat melihat dapat di ibaratkan sebagai stang dalam bagian sepeda, karena sama-sama memiliki manfaat dan mengarahkan tujuan dan manfaatnya dengan baik. Dan masih banyak hal yang kita miliki itu bermanfaat.
Hal yang patut di ingat adalah kita harus tetap mensyukuri apa yang Allah SWT. berikan kepada kita, entah itu manis ataupun pahit. Karena Allah SWT. tidak akan membebani hambanya melebihi batas kemampuannya. Yakinlah dengan apa yang kita miliki dan syukuri apa yang telah Allah SWT. berikan pada kita. Seperti halnya sepeda. Manusia membuat sepeda bermacam-macam bentuknya ada yang kecil, besar, bahkan ada yang tanpa stang yang selalu digunakan para pemain sirkus, dan masih banyak lagi macamnya. Itulah mengapa mereka membuat yang berbagai macam bentuknya, karena disesuaikan pada kemampuan para pengendaranya.
Indah jika rasa syukur selalu kita serukan atas apa yang Allah SWT. berikan pada kita. Sekarang tidak ada alasan bagi kita tidak bisa melakukan hal yang bermanfaat. Yakinlah bahwa kita bisa melakukan hal yang bermanfaat dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita. Dan bersyukurlah atas apa yang kalian miliki.

#By: Abdul Latif
Agustus 2013 M./ Ramadhan 1434 H.
Selalu saja ada hal yang menarik dalam hidup kita. Entah itu dari sesuatu yang kita lihat, dengar ataupun kita rasakan. Namun tanpa kita sadari banyak hal yang menjadi pembelajaran bagi hidup kita. Seperti halnya sepeda. Kita sering melihat sepeda hingga menggunakannya untuk kepentingan pribadi. Tapi, apakah kalian tahu? Sepeda juga memberi kita banyak pelajaran hidup untuk bisa mensyukuri apa yang kita miliki.
Pernahkah kalian pikirkan? Mengapa semua bagian sepeda itu penting? Karena disanalah hal yang dapat kita ambil, kegunaan juga fungsinya yang dapat kita ambil pelajarannya. Dari halnya stang sebagai pegangan, jok untuk tempat duduk, roda untuk berjalan, dan lain-lain. Andai kita dapat memahami satu persatu dari semua bagian yang ada pada sepeda, mungkin kita dapat sedikit merenung olehnya.
Sepeda adalah alat bertransportasi sederhana yang membutuhkan tenaga untuk menjalankannya, tapi apa kalian dapat membayangkan? Bagaimana jika sepeda yang kita inginkan tak sesuai dengan yang kita harapkan? Ini akan jadi hal menarik yang dapat kita ambil.
Sepeda tanpa stang mungkin kita tak dapat mengendalikan arah tujuan kita. Kita tak dapat belok ke kanan juga ke kiri. Itulah mengapa sepeda membutuhkan stang, agar dapat mengarahkan tujuan kita.  Bagaimana jika tak ada joknya? Wah!! Siapa yang mau bersepeda dengan cara berdiri tanpa istrahat?? Setidaknya meski tak banyak perannya untuk menjalankan sepeda, tapi jok juga penting untuk duduk. Agar si pengendara dapat beristirahat disaat lelah. Lalu bagaimana dengan roda? Sangat jelas jika tanpa roda, sepeda jelas tidak bisa jalan. Sekeras apapun kita menggoes sepeda, itu akan sia-sia. Dengan ada bantuannya rantai yang dikaitkan pada gear depan dan belakang dapat membuat sang roda dapat berputar dan berjalan. Sedangkan tenaga penggerak itu ditumpu pada bagian pedal, yang tersalurkan tenaga dari kaki untuk mendorong dan menggerakkan sepeda. Lalu, dibagian sepeda yang sangat membantu keselamatan pengemudinya adalah rem. Rem adalah alat bantu pengemudi untuk memberhentikana juga mengurangi kecepatan sepeda yang melaju, bahkan hingga menghindari dari kecelakaan akibat laju yang kencang. Yang terakhir adalah badan sepeda. Badan sepeda adalah hal utama yang harus ada. Karena, tanpa badan sepeda selain tidak akan disebut sepeda juga akan melumpuhkan bagian-bagian yang bermanfaat seperti halnya di atas. Roda hanya akan menjadi roda, stang hanya akan menjadi stang, dan juga yang lainnya.
Betapa pentingnya bagian-bagian sepeda tersebut. Yang sebelumnya hanya bagian-bagian terpisah tapi bisa menjadi satu kesatuan yang bermanfaat , yang biasa disebut dengan sepeda.
Coba kita renungkan! Sepeda yang hanya di buat oleh manusia, dan manusia itu sendiri diciptakan oleh Sang Mahapencipta, Sang Maha Kuasa pemilik alam semesta ini memiliki manfaat untuk kebutuhan manusia itu sendiri. Meski begitu, sepeda juga ada yang memiliki kekurangan dan kelebihan, tapi hal itu dikesampingkan karena yang terpenting adalah bermanfaat bagi kita.
Allah  SWT. menciptakan  segala sesuatu pasti bermanfaat, begitu juga manusia. Bukan masalah kurang atau lebihnya seseorang, manusia di bumi ini tidak ada yang sempurna, semua mempunyai kekurangan. Namun semua yang  Allah SWT. ciptakan dan diberikan pada kita pastilah bermanfaat dan itulah yang patut kita syukuri.
Banyak yang dapat kita ambil contoh, seperti halnya kedua mata. Untuk apa kedua mata itu? Jelas untuk melihat, melihat hal yang bersentuhan dengan nilai positif maupun negatif. Tapi bagaimana dengan orang yang tak dapat melihat? Tak mempunyai panca indera tersebut? Allah SWT. menciptakan manusia mempunyai kelebihan, kekurangan dan juga bermanfaat. Mungkin secara langsung tanpa berpikir bahwa orang yang tidak melihat, yang tidak memiliki mata atau yang biasa disebut buta itu adalah kekurangan. Benar!! Itu adalah sebuah kekurangan, tapi apa kita tidak merenungkan? Mereka yang tak dapat melihat itu mendapat manfaat yang selalu mereka syukuri? Mereka yang tak dapat melihat tidak akan pernah melihat apa yang Allah SWT. larang, mereka tidak pernah melakukan namanya zinah mata, hingga matanya suci bersih dari hal negatif. Berbeda dengan orang yang dapat melihat, mereka masih mempunyai kesempatan untuk melihat apa yang Allah SWT. larang, mereka masih punya kesempatan untuk melakukan zinah mata, dan lain sebagainya. Sehingga mereka yang mempunyai mata masih punya kesempatan melihat hal-hal negatif yang ada di depannya. Mereka yang dapat melihat dan yang tak dapat melihat dapat di ibaratkan sebagai stang dalam bagian sepeda, karena sama-sama memiliki manfaat dan mengarahkan tujuan dan manfaatnya dengan baik. Dan masih banyak hal yang kita miliki itu bermanfaat.
Hal yang patut di ingat adalah kita harus tetap mensyukuri apa yang Allah SWT. berikan kepada kita, entah itu manis ataupun pahit. Karena Allah SWT. tidak akan membebani hambanya melebihi batas kemampuannya. Yakinlah dengan apa yang kita miliki dan syukuri apa yang telah Allah SWT. berikan pada kita. Seperti halnya sepeda. Manusia membuat sepeda bermacam-macam bentuknya ada yang kecil, besar, bahkan ada yang tanpa stang yang selalu digunakan para pemain sirkus, dan masih banyak lagi macamnya. Itulah mengapa mereka membuat yang berbagai macam bentuknya, karena disesuaikan pada kemampuan para pengendaranya.
Indah jika rasa syukur selalu kita serukan atas apa yang Allah SWT. berikan pada kita. Sekarang tidak ada alasan bagi kita tidak bisa melakukan hal yang bermanfaat. Yakinlah bahwa kita bisa melakukan hal yang bermanfaat dengan apa yang telah Allah berikan kepada kita. Dan bersyukurlah atas apa yang kalian miliki.

#By: Abdul Latif

Agustus 2013 M./ Ramadhan 1434 H.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Buku Tamu